Perancangan Terrarium With Automatic Controller Berbasis Arduino For Baby Tortoise Geochlone Sulcata
DOI:
https://doi.org/10.53695/sintesa.v1i1.199Abstract
Sulcata tortoise adalah spesies dari kura-kura darat bertubuh panas, yang mendiami pinggir selatan gurun Sahara, di Afrika, akan tetapi sulitnya untuk hewan ini bertahan hidup di Indonesia, karena sulcata tortoise ini hidup di rentan suhu 31°C - 35°C. Pada akhir tahun 2019 peneliti tentang sulcata tortoise dan mulai membuat alat dengan controller semi automatis menggunakan alat-alat wiring conventional, Terrarium with Automatic Controller for baby Tortoise Geochelone Sulcata racangan alat yang menggunakan Mikrokontroller yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umumnya dapat menyimpan program di dalamnya. Dalam proses pengujian dilakukan untuk menganalisa hardware dan software Pada Sensor DHT 22 dengan rata-rata nilai 0,94 Pada hardware Terrarium menggunakan box container dengan ukuran 70 cm x 55 cm setebal 3mm, dengan Wemos D1 sebagai komponen utama, sensor DHT 22 sebagai pendeteksi suhu dan kelembaban yang akan mengirimkan sinyal ke relay 4 channel, yang kemudian relay akan mengalirkan listrik ke lampu sebagai media penghangat, lampu yang di gunakan sebanyak 1 buah dengan daya 25watt, kemudian relay juga mengalirkan listrik ke 3 buah fan dan 1 buah mist maker 24v sebagai media pelembab, untuk sensor GUVA S12D akan membaca kerja dari lampu UVB 13watt khusus reptile.References
Budianto, E. W. S., Ramadiani, & Kridalaksana, A. H. (2017). Kelembaban Kandang Ayam Boiler Berbasis Mikrokontroler Atmega328. Prosiding Seminar Nasional Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi, 2(2), 70–73.
Cirani, S., Picone, M., Gonizzi, P., Veltri, L., & Ferrari, G. (2015). IoT-OAS: An oauth-based authorization service architecture for secure services in IoT scenarios. IEEE Sensors Journal, 15(2), 1224–1234. https://doi.org/10.1109/JSEN.2014.2361406
Harahap, P., Oktrialdi, B., & Cholish, C. (2018). Perancangan Conveyor Mini untuk Pemilahan Buah Berdasarkan Ukuran yang Dikendalikan oleh Mikrokontroller Atmega16. Prosiding Seminar Nasional Teknoka, 3(2502), 37. https://doi.org/10.22236/teknoka.v3i0.2818
Imron, H. F., Isnanto, R. R., & Widianto, E. D. (2016). Perancangan Sistem Kendali pada Alat Listrik Rumah Tangga Menggunakan Media Pesan Singkat (SMS). Jurnal Teknologi Dan Sistem Komputer, 4(3), 454. https://doi.org/10.14710/jtsiskom.4.3.2016.454-462
Nusyirwan, D., Fahrudin, M., & Putra Perdana, P. P. (2019). Perancangan Purwarupa Pengatur Suhu Otomatis pada Inkubator Penetasan Telur Ayam Menggunakan Arduino Uno dan Sensor Suhu IC LM 35. JAST : Jurnal Aplikasi Sains Dan Teknologi, 3(1), 60. https://doi.org/10.33366/jast.v3i1.1315
Puspasari, F., Satya, T. P., Oktiawati, U. Y., Fahrurrozi, I., & Prisyanti, H. (2020). Analisis Akurasi Sistem sensor DHT22 berbasis Arduino terhadap Thermohygrometer Standar. Jurnal Fisika Dan Aplikasinya, 16(1), 40. https://doi.org/10.12962/j24604682.v16i1.5776
Samsugi, S., Ardiansyah, A., & Kastutara, D. (2018). Arduino dan Modul Wifi ESP8266 sebagai Media Kendali Jarak Jauh dengan antarmuka Berbasis Android. Jurnal Teknoinfo, 12(1), 23. https://doi.org/10.33365/jti.v12i1.42
Saptadi, A. H. (2014). Perbandingan Akurasi Pengukuran Suhu dan Kelembaban Antara Sensor DHT11 dan DHT22. JURNAL INFOTEL - Informatika Telekomunikasi Elektronika, 6(2), 49. https://doi.org/10.20895/infotel.v6i2.16
Wijaya, R. A., Lestari, S. W. L. W., & Mardiono, M. (2019). Rancang Bangun Alat Monitoring Suhu dan Kelembaban Pada Alat Baby Incubator Berbasis Internet Of Things. Jurnal Teknologi, 6(1), 52. https://doi.org/10.31479/jtek.v6i1.5