Analisis Kemampuan Menyusun Laporan Keuangan Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Kota Medan

Authors

  • Syafrida Hani Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  • Elsi Fazlianda syafridahani@umsu.ac.id

DOI:

https://doi.org/10.53695/sintesa.v1i1.401

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan pelaku UKM khususnya yang beragama Islam dalam menyusun laporan keuangan di Kota Medan. Data diperoleh melalui hasil wawancara dan pengisisan kuesioner oleh responden. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kualitatif. Indikator yang digunakan dalam mengukur kemampuan menyusun laporan keuangan bagi UKM berkaitan dengan kemampuan membuat perencanaan usaha, kemampuan meningkatkan omset, usaha mencapai target laba, kemampuan mendapatkan modal, kemampuan meningkatkan kinerja operasional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaku UKM belum mampu menyusun laporan keuangan bahkan dalam menilai keberhasilan usahanya kebanyakan pelaku UKM hanya mengandalkan ingatan sebagai informasi aktifitas pengendalian keuangan dan hanya melihat keuntungan dari kas yang telah diperoleh dari hasil penjualan yang telah dilakukan dibandingkan dengan membuat pelaporan keuangan. Laporan keuangan tidak meningkatkan kinerja UKM, karena pelaku UKM lebih dilihat dari menerapkan ide-ide baru mereka dalam mengevaluasi usahanya, mereka menganggap bahwa manfaat laporan keuangan hanya sebagai formalitas saja.

References

Arfan Ikhsan. (2015). Teori Akuntansi. Bandung: Citapustaka Media Perintis.

Ediraras, D. (2010). Akuntansi Dan Kinerja Ukm. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 15(2), 152–158.

Failia, A., & Diptyana, P. (2012). Analisis Manfaat Informasi Akuntansi Pada UKM di Wilayah Kabupaten Sukoharjo. The Indonesian Accounting Review, 2(1), 1–10.

Herispon. (2018). Usaha Kecil Menengah (UKM) dan Laporan Keuangan (Issue July, pp. 13–23). https://www.researchgate.net/publication/326344334%0AUsaha

Hudha, C. (2017). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pengetahuan Akuntansi Dan Pelatihan Akuntansi Terhadap Penggunaan Informasi Akuntansi Dimoderasi Ketidakpastian Lingkungan Usaha Kecil Menengah. Jurnal Ekonomi Pendidikan Dan Kewirausahaan, 5(1), 68–90.

Ichsan, N. (2016). Peluang Dan Tantangan Inovasi Produk Asuransi Umum Syariah. Jurnal Ekonomi Islam, 7(2), 131–156.

Lores, L., Rosalina, D., Sari, W. P., & Khatmi, I. L. (2014). Faktor-Faktor Penghambat Pemberdayaan Pelaku Usaha Kecil Pengrajin Alas Kaki di Kota Medan. Jurnal Pembangunan Perkotaan, 2(2).

Moheriono. (2012). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi (Revisi). Rajawali Pers.

Narsa, I. M., Widodo, A., & Kurnianto, S. (2012). Mengungkap Kesiapan Umkm Dalam Implementasi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik ( Psak-Etap ) Untuk Meningkatkan Akses Modal Perbankan. Majalah Ekonomi, 3, 204–214. https://doi.org/10.20473/JEBA.V22I32012.4308

Sari, R. N., & Setyawan, A. B. (2011). Persepsi Pemilik Dan Pengetahuan Akuntansi Pelaku Usaha Kecil Dan Menengah Atas Penggunaan Informasi Akuntansi. 2001.

Sofiah, N., & Murniati, A. (2014). Persepsi Pengusaha Umkm Keramik Dinoyo Atas Informasi Akuntansi Keuangan Berbasis Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (Sak Etap). Jurnal JIBEKA, 8(1), 1–9.

Utami, S. (2010). Analisis Laporan Keuangan sebagai Dasar untuk Mengetahui Efisiensi Penggunaan Dana. Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan, 10(1), 23420.

Zimmerer, T. W., & Scarborough, N. (2008). Kewirausahaan dan. Manajemen Usaha Kecil. Salemba Empat.

Downloads

Published

2021-08-30

How to Cite

Hani, S., & Fazlianda, E. (2021). Analisis Kemampuan Menyusun Laporan Keuangan Pada Usaha Kecil Dan Menengah Di Kota Medan. Seminar Nasional Teknologi Edukasi Sosial Dan Humaniora, 1(1), 726–736. https://doi.org/10.53695/sintesa.v1i1.401