Implementasi Akuntansi Biaya Dalam Menghitung Break Event Point Usaha Kopi Gayo Di Desa Atu Lintang Aceh Tengah
DOI:
https://doi.org/10.53695/sintesa.v1i1.469Abstract
Globalisasi dan digitalisasi saat ini menuntut setiap bisnis memiliki akurasi dalam penentuan biaya agar terhindar dari kerugian. Akuntansi biaya sangatlah penting diterapkan dalam binis guna menilai kondisi Break Event Point (BEP). BEP adalah sebuah keadaan bisnis atau usaha yang tidak memperoleh laba serta tidak mengalami kerugian dalam artian penentuan cut off harga jual produk. Tujuan dari pengabdian ini yaitu untuk memberikan pemahaman pada pelaku usaha kopi Gayo di Desa Atu Lintang dalam menganalisis minimal penjualan yang harus di pertahankan agar tidak mengalami kerugian, titik impas, besarnya margin of safety, dan rencana perolehan laba usaha. Pengabdian dilakukan dengan melakukan metode ceramah dan persentase. Hasil dari pengabdian ini dapat disimpulkan bahwa pengolahan data penjualan dan klasifikasi biaya digunakan untuk menghitung margin kontribusi, break even point, margin of safety, serta untuk mendapatkan berapa target keuntungan yang direncanakan tahun depan. Hasil pengabdian ini juga dapat meningkatkan kemampuan pelaku usaha kopi Gayo untuk menganalisis estimasi perencanaan laba pada berikutnya agar mencapai target laba meningkat sebesar 15% dari hasil penjualan tahun sebelumnya. Pelaku usaha dapat mengestimasi dan menutupi seluruh biaya tersebut untuk mencapai BEP. Margin of safety dari perhitungan BEP dan Kontribusi margin estimasi penjualan tahun 2021 yaitu sebesar 47% yang berarti bahwa pada tingkat penjualan dan jumlah maksimum penurunan target pendapatan penjualan yang tidak menyebabkan bisnis Kopi Gayo terhindar dari kerugianReferences
Admaizon, 2004. Bisnis Arabika Kabupaten Solok dengan Pendekatan Kimbun. Solok : Warta Rimbun edisi 2/2004
Darwanto, 2013, Peningkatan daya Saing UMKM Berbasis Inovasi dan Kreativitas (Strategi Penguatan Property Right terhadap Inovasi dan Kreativitas), Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Volume 20, Nomor 2, Sepetember, pp. 142 – 149.
Fatah, A. V. A., 2013, Pengaruh Inovasi Produk dan Orientasi Pasar Terhadap Keunggulan Bersaing. UNIKOM Bandung. Retrieved from http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/634/jbptunikompp-gdl-ahmadviana-31655-10- unikom_a-l.pdf
Gibbons, Patrick T, et al. , 2003, Adaptability And Performance Effects Of Business Level Strategies: An Empirical Test, Irish Marketing Review, Vol. 16 page 57.
Genova, 2002, Mengenal Lebih Dekat Kewirausahaan, Jurnal Ekonomi Bisnis, STIE IIBI, Jakarta.
Irawan, I. (2020). Perencanaan Keuangan Dan Manajemen Biaya Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Pelaku Usaha Di Desa Timbang Jaya Kecamatan Bahorok Langkat Sumatera Utara. IHSAN: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT, 2(2), 278-289.
Wulandari, Tri V., 2003, Analisis Kinerja Pemasaran dan Pengaruhnya terhadap Keunggulan Bersaing Berkelanjutan (Studi Kasus di Divisi Pengelolaan Bisnis Katu Bank BNI), Tesis, Program Studi Manajemen, PPS Universitas Diponegoro, Semarang.
Zhou, K. Z., Brown, J. R., & Dev, C. S., 2009, Market Orientation, Competitive Advantage, and Performance: A Demand-Based Perspective. Journal Of Business Research, 62(11), 1063–1070. Retrieved from http://hdl.handle.net/10722/90572%0AThis