ANALISIS KETIMPANGAN DISTRIBUSI PENDAPATAN DI INDONESIA

Abstract

Proses Pembangunan Indonesia selama 10 tahun terakhir dalam bidang ekonomi mengalami perkembangan yang stabil dimana tingkat pertumbuhan ekonomi dari tahun 2010- 2019 sebesar 4%-6%, hanya di tahun 2020 mengalami penurunan menjadi 2,97% disebabkan adanya pandemi covid-19 yang menyebabkan tingkat konsumsi atau pengeluaran masyarakat turun drastis yang berdampak kepada penurunan tingkat pertumbuhan ekonomi. Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tumbuh di atas 4%, Tapi sangat disayangkan di mana pertumbuhan ekonomi ini malah membuat ketimpangan distribusi pendapatan rakyat semakin lebar. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yang mana tujuannya adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis variabel ketimpangan distribusi pendapatn di Indonesia. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data skunder yang bersumber dari Badan Pusat statistik (BPS) yaitu data ketimpangan distribusi pendapatan yang dilihat dari gini ratio dari tahun 2010 sampai tahun 2020. PDRB per kapita dan pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2010 hingga 2019, dan mengalami penurunan di tahun 2020. Dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi tidak membuat distribusi pendapatan lebih merata, malah ketimpangan distribusi pendapatan semakin melebar, yang dilihat dari koefisien gini Indonesia dari tahun 2011 sampai tahun 2015 sebesar di kisaran 0,406-0,41. Namun di tahun 2016 sampai 2020 koefisien gini Indonesia turun, sudah di bawah dari 0,40 yaitu di tahun 2016 sebesar 0,307 dan di tahun 2020 menjadi 0,381.