Mewujudkan Perguruan Tinggi Bebas dari Pelecehan dan Kekerasan Seksual
DOI:
https://doi.org/10.53695/jas.v5i2.1157Keywords:
Perguruan Tinggi, Kekerasan Seksual, Kebijakan, Inklusi Sosial, Keadilan GenderAbstract
Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari pelecehan dan kekerasan seksual. Studi ini membahas pelaksanaan seminar nasional sebagai pendekatan multidimensional untuk mewujudkan kampus yang aman dan inklusif. Seminar ini bertujuan meningkatkan kesadaran, memberikan rekomendasi kebijakan, serta memperkuat komitmen komunitas akademik terhadap pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Berdasarkan implementasi Permendikbudristek No. 30 Tahun 2021 dan analisis empiris berbagai kasus kekerasan di kampus, studi ini memberikan rekomendasi berbasis bukti untuk menciptakan lingkungan pendidikan tinggi yang bebas kekerasan. Temuan menunjukkan pentingnya strategi kolaboratif, peningkatan infrastruktur seperti CCTV dan sistem pelaporan aman, serta kampanye edukasi untuk mengatasi hambatan struktural seperti victim-blaming dan stigma. Institusi didorong membentuk pusat studi responsif gender sebagai pemimpin upaya pencegahan. Selain itu, pemberdayaan mahasiswa sebagai agen perubahan dan pengintegrasian keadilan gender ke dalam budaya akademik sangat penting. Langkah-langkah ini tidak hanya mencegah kekerasan seksual tetapi juga menciptakan ekosistem inklusif dan berkelanjutan bagi komunitas akademik.Downloads
References
Ardiansyah, F., Muqorona, M. W., Nurahma, F. Y., & Prasityo, M. D. (2023). Strategi Penanganan Pelecehan Seksual Di Kalangan Remaja: Tinjauan Literatur. Jurnal Keperawatan Klinis Dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal), 7(2), 81. https://doi.org/10.22146/jkkk.78215
Cannon, L. M., Sheridan-Fulton, E., Dankyi, R., Seidu, A., Compton, S. D., Odoi, A., Darteh, E. K. M., & Munro?Kramer, M. L. (2020). Understanding the Healthcare Provider Response to Sexual Violence in Ghana: A Situational Analysis. Plos One, 15(4), e0231644. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0231644
Dewi, R., Safuwan, S., Zahara, C. I., Safarina, N. A., Rahmawati, R., & Nurafiqah, N. (2023). Gambaran Dukungan Sosial Pada Keluarga Korban Kekerasan Seksual. Jurnal Diversita, 9(1), 104–112. https://doi.org/10.31289/diversita.v9i1.8921
Dickson, S., & Willis, G. M. (2016). Primary Prevention of Sexual Violence in Aotearoa New Zealand. Sexual Abuse, 29(2), 128–147. https://doi.org/10.1177/1079063215583852
Felicia, J. P., & Pandia, W. S. S. (2017). Persepsi Guru Tki Terhadap Pendidikan Seksual Anak Usia Dini Berdasarkan Health-Belief Model. Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 71–82. https://doi.org/10.21831/jpa.v6i1.15682
Fnais, N., Soobiah, C., Chen, M. H., Lillie, E., Perrier, L., Tashkhandi, M., Straus, S. E., Mamdani, M., Al?Omran, M., & Tricco, A. C. (2014). Harassment and Discrimination in Medical Training. Academic Medicine, 89(5), 817–827. https://doi.org/10.1097/acm.0000000000000200
Grocott, L. R., Leach, N. R., Brick, L. A., Meza-Lopez, R. J., & Orchowski, L. M. (2021). Institutional Response and Impact of Reporting Sexual Violence: An Examination of Sexual and Gender Minority College Students. Journal of Interpersonal Violence, 37(21–22), NP20653–NP20676. https://doi.org/10.1177/08862605211055078
Irfawandi, I., Hirwan, N. I., Aziz, Z. M., Syukur, M., & Arifin, I. (2023). Analisis Jenis Jenis Dan Penyebab Kekerasan Seksual Di Lingkungan Kampus. Jurnal Pendidikan Indonesia, 4(04), 383–392. https://doi.org/10.59141/japendi.v4i04.1747
Latra Wijayanti, N. S. T. P., & Suarya, L. M. K. S. (2023). Fenomena Victim Blaming Pada Korban Kekerasan Seksual. Psychopolytan Jurnal Psikologi, 7(1), 12–20. https://doi.org/10.36341/psi.v7i1.3072
McDonald, P., Charlesworth, S., & Graham, T. (2014). Developing a Framework of Effective Prevention and Response Strategies in Workplace Sexual Harassment. Asia Pacific Journal of Human Resources, 53(1), 41–58. https://doi.org/10.1111/1744-7941.12046
Moore, J. W., & Mennicke, A. (2019). Empathy Deficits and Perceived Permissive Environments: Sexual Harassment Perpetration on College Campuses. Journal of Sexual Aggression, 26(3), 372–384. https://doi.org/10.1080/13552600.2019.1651913
Mukti, A. (2018). Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini Perspektif Islam. Jurnal Harkat Media Komunikasi Gender, 12(2). https://doi.org/10.15408/harkat.v12i2.7562
Musyafaah, N. L., Safiudin R, A., & Syafaq, H. (2022). Peran Pusat Studi Gender Dan Anak Dalam Mencegah Kekerasan Seksual Di Kampus Perspektif Hukum Pidana Islam. Al-Jinayah Jurnal Hukum Pidana Islam, 8(2), 117–140. https://doi.org/10.15642/aj.2022.8.2.117-140
Naysila, N., & Purwanto, D. (2023). Kebijakan Universitas Muhammadiyah Jember Dalam Penerapan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi Nomor. 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual Di Perguruan Tinggi. 1(3), 1–11. https://doi.org/10.47134/ijlj.v1i3.2042
P, U. Z. N., Arifah, R., Cecep, C., & Humaedi, S. (2018). Mengatasi Dan Mencegah Tindak Kekerasan Seksual Pada Perempuan Dengan Pelatihan Asertif. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 48. https://doi.org/10.24198/jppm.v5i1.16035
Parlindungan S, G. T., Suganda, Y., Putri, S. K., & Januar, R. P. (2023). Peran Perguruan Tinggi Dalam Memberikan Perlindungan Terhadap Kekerasan Seksual Pada Perempuan Di Lingkungan Kampus. 1(1), 37–50. https://doi.org/10.59963/jglegar.v1i1.192
Pont, A. V., & Nurfatimah, N. (2022). Sosialisasi Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 Tentang Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual Pada Mahasiswa. Poltekita Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(4), 809–815. https://doi.org/10.33860/pjpm.v3i4.1636
Potter, S. J., Moschella, E. A., Moynihan, M. M., & Smith, D. (2020). A Collaborative Community College Sexual Violence Prevention and Response Effort: Climate Study Results to Assess Impact. Violence Against Women, 27(14), 2815–2834. https://doi.org/10.1177/1077801220969894
Ramadhani, R. A., Ilmi, M. B., Fahrurazi, F., & Rahman, E. (2023). Analisis Pengetahuan Mahasiswa Mengenai Kekerasan Seksual Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Uniska Mab Banjarmasin Tahun 2022. An-Nadaa Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 59. https://doi.org/10.31602/ann.v10i1.9886
Rusyidi, B., Bintari, A., & Wibowo, H. (2019). Pengalaman Dan Pengetahuan Tentang Pelecehan Seksual: Studi Awal Di Kalangan Mahasiswa Perguruan Tinggi (Experience and Knowledge on Sexual Harassment: A Preliminary Study Among Indonesian University Students). Share Social Work Journal, 9(1), 75. https://doi.org/10.24198/share.v9i1.21685
Simanjuntak, E. G., & Isbah, M. F. (2022). “The New Oasis”: Implementasi Permendikbud Tentang Pencegahan Dan Penanganan Kekerasan Seksual Di Perguruan Tinggi. Jurnal Analisa Sosiologi, 11(3). https://doi.org/10.20961/jas.v11i3.59736
Soejoeti, A. H., & Susanti, V. (2020). Memahami Kekerasan Seksual Dalam Menara Gading Di Indonesia. Community Pengawas Dinamika Sosial, 6(2), 207. https://doi.org/10.35308/jcpds.v6i2.2221
Susanto, A., Setiyanto, R., Mulya, D., & Purwanto, D. S. (2023). Membangun Kesadaran Anti Kekerasan Seksual Untuk Mahasiswa Baru Di Lingkungan Kampus. 8(2), 85–91. https://doi.org/10.21137/jse.2023.8.2.3
Tirtayanti, S. (2022). Edukasi Pendidikan Seks Dengan Media Video Animasi Untuk Pencegahan Sexual Abuse Pada Anak Usia Sekolah. Khidmah, 4(2), 529–536. https://doi.org/10.52523/khidmah.v4i2.397
Tommi, N. (2023). Perancangan Ambient Media Sebagai Media Kampanye Pencegahan Pelecehan Seksual Di Lingkungan Kampus. Kartala, 2(2), 26–35. https://doi.org/10.36080/kvs.v2i2.90
Trihastuti, A., & Nuqul, F. L. (2020). Menelaah Pengambilan Keputusan Korban Pelecehan Seksual Dalam Melaporkan Kasus Pelecehan Seksual. Personifikasi Jurnal Ilmu Psikologi, 11(1), 1–15. https://doi.org/10.21107/personifikasi.v11i1.7299
Zaky, A., & Yulianti, Y. (2022). Kajian Teori Dan Praktik Intervensi Pekerja Sosial Dalam Melakukan Dukungan Psikososial Kepada Korban Kekerasan Seksual. Empati Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial, 11(2). https://doi.org/10.15408/empati.v11i2.27795
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.