Memberdayakan Remaja Melalui Bimbingan Pranikah Untuk Mencegah Pernikahan Dini Di Desa Piloliyanga

Authors

  • Maryam Rahim Universitas Negeri Gorontalo
  • Wenny Hulukati Universitas Negeri Gorontalo
  • Mohamad Awal Lakadjo Universitas Negeri Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.53695/jas.v6i1.1203

Keywords:

Bimbingan Pranikah, Pernikahan Dini, Keluarga Rentan, Kesiapan Pernikahan Remaja, Ketahanan Keluarga

Abstract

Pernikahan dini merupakan isu sosial yang berdampak pada kesejahteraan remaja dan ketahanan keluarga. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengevaluasi efektivitas bimbingan persiapan pernikahan dalam meningkatkan pemahaman remaja mengenai risiko pernikahan dini dan kesiapan berumah tangga. Metode yang digunakan adalah pelatihan dilakukan melalui empat tahap: persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut, dengan partisipasi 35 remaja di Desa Piloliyanga, Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan berdasarkan analisis skor pre-test dan post-test. Bimbingan ini berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran remaja terhadap dampak pernikahan dini, meskipun tantangan sosial dan budaya tetap ada. Diperlukan intervensi komunitas yang lebih holistik untuk meningkatkan efektivitas program. Pengabdiak kepada masyarakat ini merekomendasikan integrasi bimbingan persiapan pernikahan dalam sistem pendidikan formal dan nonformal sebagai strategi preventif dalam menekan angka pernikahan dini serta membangun keluarga yang stabil dan berketahanan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amali, Z. (2021). Pernikahan Dini Marak Saat Pandemi, Termasuk 11 Siswa SMP Gorontalo. Tirto.Id. https://tirto.id/pernikahan-dini-marak-saat-pandemi-termasuk-11-siswa-smp-gorontalo-gbT2

Aprianto, Shaluhiyah, Z., Suryoputro, A., & Indraswari, R. (2018). Fenomena Pernikahan Dini Membuat Orang Tua dan Remaja Tidak Takut Mengalami Kehamilan Tidak Diinginkan. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 13(1), 61–73.

Badan Pusat Statistik. (2020). Jumlah Perceraian Menurut Faktor dan Kecamatan. In 2020. https://gorontalo.bps.go.id/subject/108/agama.html#subjekViewTab5

Badan Pusat Statistik. (2022). Talak dan Cerai 2019-2021. In Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo. https://gorontalo.bps.go.id/indicator/108/286/1/talak-dan-cerai-.html

Bakhtiar, N., Mainizar, Rahima, R., Hasgimianti, & Irawati. (2019). Konseling Pranikah Berperspektif Gender Pada Lembaga (BP4) Untuk Menurunkan Tingkat Perceraian. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, 17(2), 151–165. https://doi.org/10.24014/marwah.v17i2.6414

Chalisha, S. (2023). Education Counseling to Prevent Early Marriage in Adolescents in Desa Sukamakmur, Jember. World Journal of Advanced Research and Reviews, 18(3), 1380–1384. https://doi.org/10.30574/wjarr.2023.18.3.1210

Fowers, B. J., & Olson, D. H. (1992). Four Types of Premarital Couples: An Empirical Typology Based on PREPARE. Journal of Family Psychology, 6(1), 10–21. https://doi.org/10.1037/0893-3200.6.1.10

Futris, T. G., Sutton, T. E., & Duncan, J. C. (2017). Factors Associated With Romantic Relationship Self?Efficacy Following Youth?Focused Relationship Education. Family Relations, 66(5), 777–793. https://doi.org/10.1111/fare.12288

Iustitiani, N. S. D., & Ajisuksmo, C. R. P. (2018). Supporting Factors and Consequences of Child Marriage. Anima Indonesian Psychological Journal, 33(2), 100–111. https://doi.org/10.24123/aipj.v33i2.1581

Lakadjo, M. A. (2020). Program Bimbingan Pranikah Bagi Mahasiswa Untuk Mengembangkan Kesiapan Membangun Kehidupan Berkeluarga [Bandung: Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia]. http://repository.upi.edu/58791/

Lakadjo, M. A. (2023). Profil Kesiapan Membangun Kehidupan Berkeluarga Mahasiswa. AL-IRSYAD: JURNAL PENDIDIKAN DAN KONSELING, 13(1), 1–10. http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/al-irsyad/article/view/15111

Lakadjo, M. A., Rahim, M., & Wantu, T. (2022). Efikasi Program Konseling Pranikah untuk Kesiapan Menikah dan Hidup Berkeluarga di Perguruan Tinggi. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 1637–1644.

Lakdjo, M. A., & Sari, P. (2024). Peningkatan Kapabilitas Kerja Sama Siswa Melalui Adventure Based Counseling Bagi Siswa Madrasah Aliyah. Jurnal Pengabdian Pedagogika, 2(2), 51–58. https://ejournal-fip-ung.ac.id/ojs/index.php/jpp/article/view/3184

Larsen, A. S., & Olson, D. H. (1989). Predicting Marital Satisfaction Using Prepare: A Replication Study. Journal of Marital and Family Therapy, 15(3), 311–322. https://doi.org/10.1111/j.1752-0606.1989.tb00812.x

MacQuarrie, K. L., & Juan, C. (2019). Trends and Factors Associated With Child Marriage in Four Asian Countries. Gates Open Research, 3, 1467. https://doi.org/10.12688/gatesopenres.13021.1

Onagoruwa, A. O., & Wodon, Q. (2017). Measuring the Impact of Child Marriage on Total Fertility: A Study for Fifteen Countries. Journal of Biosocial Science, 50(5), 626–639. https://doi.org/10.1017/s0021932017000542

Özpulat, F., Kabasakal, E., & Ba?, M. T. (2017). Adolescents’ Perspectives of Adolescent Marriages and ExpectationsAbout Marriages: A Turkey Sample. Asian Pacific Journal of Health Sciences, 4(1), 34–43. https://doi.org/10.21276/apjhs.2017.4.1.8

Paputungan, J. (2021). Pandemi, 243 Pasang di Gorontalo Nikah Dini. Gorontalo Post. https://gorontalopost.id/2021/03/22/pandemi-243-pasang-di-gorontalo-nikah-dini/

Pusporini, L. S. (2024). The Relationship Between Knowledge and Adolescents’ Attitudes Towards Early Marriage. Majalah Kesehatan Indonesia, 5(1), 9–14. https://doi.org/10.47679/makein.2024201

Radar Gorontalo. (2019). 2018 Angka Pernikahan Dini di Gorontalo Tinggi, Ini Data dan Faktanya. Radar Gorontalo. https://rgol.id/2018-angka-pernikahan-dini-di-gorontalo-tinggi-ini-data-dan-faktanya/

Rahim, M., Hulukati, W., & Puluhulawa, M. (2022). Peningkatan Kompetensi Produktif-Inovatif di Era New Normal Melalui Pelatihan Pengolahan Limbah Jagung Bagi Siswa SMA. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(1), 93–101. http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm/article/view/6092

Raj, A., Saggurti, N., Winter, M., Labonte, A., Decker, M. R., Balaiah, D., & Silverman, J. G. (2010). The Effect of Maternal Child Marriage on Morbidity and Mortality of Children Under 5 in India: Cross Sectional Study of a Nationally Representative Sample. BMJ, 340(jan21 1), b4258–b4258. https://doi.org/10.1136/bmj.b4258

Ririnisahawaitun. (2023). The Effect of Early Marriage Education on the Level of Knowledge of Adolescents About the Impact of Early Marriage. Caring Indonesian Journal of Nursing Science, 5(1), 40–45. https://doi.org/10.32734/ijns.v5i1.12290

Sari, T. R., Ibrahim, S. I., Thalib, C. N., Dunggio, M. M., Usman, I., & Lakadjo, M. A. (2023). Intervensi Konseling Pranikah Untuk Meningkatkan Kesiapan Menikah Pada Pemuda Di Desa Botuboluo Kecamatan Biluhu Kabupaten Gorontalo. As-Syar’i: Jurnal Bimbingan & Konseling Keluarga, 5(1), 169–177.

Schaffnit, S. B., Urassa, M., Wamoyi, J., Dardoumpa, M., & Lawson, D. W. (2021). “I Have Never Seen Something Like That”: Discrepancies Between Lived Experiences and the Global Health Concept of Child Marriage in Northern Tanzania. Plos One, 16(4), e0249200. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0249200

Scuka, R. F. (2005). Relationship Enhancement Therapy: Healing Through Deep Empathy and Intimate Dialogue. Taylor & Francis Group, LLC.

Smith, M. Bin, & Lakadjo, M. A. (2018). Bimbingan dan Konseling Pranikah untuk Meningkatkan Persiapan Pernikahan pada Masa Dewasa Awal. Seminar Nasional Bimbingan Dan Konseling Di Perguruan Tinggi, 1–13.

Zahra, F., Kidman, R., & Kohler, H. (2021). Social Norms, Agency, and Marriage Aspirations in Malawi. Journal of Marriage and Family, 83(5), 1332–1348. https://doi.org/10.1111/jomf.12780

Additional Files

Published

2025-02-20

How to Cite

Rahim, M., Hulukati, W., & Lakadjo, M. A. (2025). Memberdayakan Remaja Melalui Bimbingan Pranikah Untuk Mencegah Pernikahan Dini Di Desa Piloliyanga. ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 6(1), 18–32. https://doi.org/10.53695/jas.v6i1.1203

Issue

Section

Articles