Pemanfaatan Minyak Jelantah sebagai Bahan Bakar Kompor melalui Program REHEAT di Organisasi Aisyiyah Kampung Dadap

Authors

  • Muhammad Thoriq Al Fath Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, 20155, Indonesia
  • Gina Cynthia Raphita Hasibuan Departemen Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, 20155, Indonesia
  • Tania Alda Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, 20155, Indonesia
  • Nisaul Fadilah Dalimunthe Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, 20155, Indonesia
  • Philip Kwek Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, 20155, Indonesia
  • Dea Amanda Sari Nasution Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, 20155, Indonesia
  • Angel Angel Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, 20155, Indonesia
  • Ester Catherine Sara Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, 20155, Indonesia
  • Irfan Gusferi Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan, 20155, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53695/jas.v6i3.1381

Keywords:

Minyak jelantah, Energi alternatif, Kompor rumah tangga, Pengabdian masyarakat, Daur ulang

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) REHEAT (Reusing Cooking Oil as Alternative Household Fuel in Response to the Energy Crisis) bertujuan memanfaatkan minyak jelantah (Waste Cooking Oil, WCO) sebagai bahan bakar alternatif kompor rumah tangga melalui pemberdayaan masyarakat bersama Aisyiyah Kampung Dadap. Minyak jelantah yang dikumpulkan dari dapur rumah tangga diolah melalui penyaringan sederhana dan diuji pada kompor berbasis WCO. Program ini juga melibatkan pelatihan teknis kepada ibu-ibu Aisyiyah terkait pengolahan dan penggunaan WCO. Hasil uji coba menunjukkan bahwa WCO mampu menghasilkan nyala api stabil dengan efisiensi yang memadai untuk aktivitas memasak dasar. Program ini memberikan manfaat ganda, yaitu mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembuangan minyak bekas serta menekan biaya energi rumah tangga. Tantangan utama yang ditemui adalah kualitas minyak yang bervariasi dan keterbatasan pengumpulan rutin.Ke depan, penguatan sistem pengumpulan minyak serta pengembangan desain kompor yang lebih efisien diharapkan dapat meningkatkan keberlanjutan program. Model REHEAT berpotensi direplikasi di komunitas lain sebagai penerapan ekonomi sirkular yang mengintegrasikan aspek lingkungan, energi, dan pemberdayaan masyarakat.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Awogbemi, O., Kallon, D., Aigbodion, V. S., & Panda, S. (2021). Advances in biotechnological applications of waste cooking oil. Case Studies in Chemical and Environmental Engineering, 4(1), 100158. https://doi.org/10.1016/j.cscee.2021.100158

Azahar, S., Abdullah, N., Jusoh, R., & Alias, Z. (2020). The challenges of used cooking oil as biodiesel feedstock: A review. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 134, 110340. https://doi.org/10.1016/j.rser.2020.110340

Azzikri, M., Azriadi, & Rusnedy. (2024). Design and construction of a stove using used oil. Journal of Engineering Science and Technology Management, 6(1), 45–52. Retrieved from https://jes-tm.org/index.php/jestm/article/view/182

Badan Pusat Statistik (BPS). (2021). Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2021. BPS. https://www.bps.go.id

Dalimunthe, N. F., Fath, M. T. A., Hasibuan, G. C. R., Alda, T., Nasution, J. A., & Sari, I. M. (2024). Pemanfaatan minyak jelantah untuk bahan baku lilin aromaterapi di Yayasan Al Kahfi Medan. Abdi Sabha: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 5(2), 93–99. https://jurnal.ceredindonesia.or.id/index.php/jas/article/download/1093/1204/4054

Hasibuan, G. C. R., Fath, M. T. A., Dalimunthe, N. F., Alda, T., Nasution, J. A., & Sari, I. M. (2025). Pemanfaatan minyak jelantah menjadi krayon ramah lingkungan melalui teknologi CRAY-OON di Yayasan Al Kahfi Medan Amplas. Abdi Sabha: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 6(3), 100–107. https://jurnal.ceredindonesia.or.id/index.php/jas/article/view/1140

Idris, M., Setyawan, M., & Suharto, T. E. (2024). Analysis of the effect of air flow rate and waste cooking oil on furnace efficiency. Eksergi: Jurnal Teknik Energi, 22(1), 25–32. Retrieved from https://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/eksergi/article/view/13554

Liu, Y., Li, S., Wu, H., & Dong, L. (2020). Direct combustion of waste oil in domestic stove by an internal heat re-circulation atomization technology: Emission and performance analysis. Energy, 194, 116892. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2020.01.007

Orjuela, A., & Clark, J. (2020). Green chemicals from used cooking oils: Trends, challenges, and opportunities. Current Opinion in Green and Sustainable Chemistry, 26, 100369. https://doi.org/10.1016/j.cogsc.2020.100369

Additional Files

Published

27-09-2025

How to Cite

Al Fath, M. T., Hasibuan, G. C. R., Alda, T., Dalimunthe, N. F., Kwek, P., Nasution, D. A. S., … Gusferi, I. (2025). Pemanfaatan Minyak Jelantah sebagai Bahan Bakar Kompor melalui Program REHEAT di Organisasi Aisyiyah Kampung Dadap. ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 6(3), 170–178. https://doi.org/10.53695/jas.v6i3.1381