Edukasi Cara Menempa Besi Berstandart SNI Untuk Peningkatan Produksi Pandai Besi di Kecamatan Brandan
DOI:
https://doi.org/10.53695/jas.v2i3.572Keywords:
Edukasi, Penempaan, Besi, Dan Standart SNIAbstract
Pengrajin pandai besi di Desa Sei Tualang Kecamatan Brandan Barat sangat bergantung pada bahan baku bekas seperti per mobil bekas atau cakram mobil untuk pembuatan alat potong keperluan rumah tangga dan perkebunan, dikarenakan harganya yang cukup terjangkau. Kurangnya pengetahuan tentang ilmu material teknik dan metalurgi membuat produk yang dihasilkan oleh pandai besi tradisional di Desa Sei Tualang berkualitas rendah dan kurang bersaing serta tidak berstandart SNI. Namun kuailtas alat potong buatan pandai besi tradisional dapat ditingkatkan dengan pentingnya tentang pemilihan bahan dan proses penempaan serta proses finishing yang tepat. Karena bahan yang digunakan dalam pembuatan alat-alat potong ikut mempengaruhi karakteristik dan kualitas pemotongan yang dihasilkan. Hasil dari edukasi tersebut diharapkan mitra sudah memahami tentang bagaimana melakukan penempaan dan pemilihan bahan baku dengan baik dan berstandart SNI.Downloads
References
Agustiar, P., Pracoyo, W., & Azharul, F. (2019). Jurnal Rekayasa Material , Manufaktur dan Energi FT-UMSU Jurnal Rekayasa Material , Manufaktur dan Energi FT-UMSU. Jurnal Rekayasa Material, Manufaktur Dan Energi Http://Jurnal.Umsu.Ac.Id/Index.Php/RMME, 2(2), 131–139.
Humas Kabupaten Langkat (2017).
Manufaktur, D. P., & Pembelajaran, H. (2003). TI-2121 : Proses Manufaktur.
Surojo, E., Ariawan, D., & Nurkhozin, M. (2009). Pengaruh Manual Flame Hardening Terhadap Kekerasan Hasil Tempa Baja Pegas. Mekanika, 7(2), 45–49.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 ABDI SABHA (Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.