FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI UBI KAYU DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
Main Article Content
Abstract
Ketersediaan sumber energi alternatif di Indonesia sangat beragam, salah satunya adalah biomassa yang berasal dari limbah organik. Seiring meningkatnya kebutuhan bahan bakar setiap tahun, diperlukan solusi inovatif untuk mengantisipasi keterbatasan sumber energi. Briqball hadir sebagai produk briket ramah lingkungan yang memanfaatkan residu arang tempurung kelapa dan ampas tebu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi pasar dan kelayakan ekonomi Briqball sebagai alternatif bahan bakar yang efisien dan ramah lingkungan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan perhitungan biaya, penerimaan, keuntungan, BEP, R/C Ratio, B/C Ratio dan ROI. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa usaha briqball atau inovasi briket yang terbuat dari residu tempurung arang kelapa dan ampas tebu menguntungkan dengan total keuntungan yang diperoleh sebesar 2.021.667/bulan. Hasil perhitungan nilai BEP produksi 94,4 kg, BEP harga Rp Rp 1.228,3/kg, nilai R/C rasio sebesar 2,6, nilai B/C rasio sebesar 1,64 dan nilai ROI sebesar 21,9% sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha briqball layak untuk diusahakan dan dijalankan.
Article Details
Section
Articles