BENTUK KOMUNIKASI PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Tunagrahita, struktur frasa, inversi, metafora, psikolinguistik.
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengeksplorasi dinamika pemerolehan bahasa pada siswa tunagrahita di SLB Muhammadiyah Pekajangan, dengan melihat variasi linguistik subjek bukan sebagai defisit semata, melainkan sebagai proses kognitif yang unik dalam mengonstruksi makna. Menggunakan metode deskriptif kualitatif melalui observasi naturalistik, penelitian ini menganalisis bentuk dan pola kesalahan dalam produksi struktur frase siswa. Hasil analisis mengungkap dua fenomena utama: (1) ketidakteraturan sintaksis yang bermanifestasi dalam inversi urutan kata dan penghilangan elemen fungsional, mengindikasikan tantangan kognitif dalam menerapkan kaidah linearitas tata bahasa; dan (2) penggunaan strategi semantik kreatif melalui metonimi dan generalisasi yang berlebihan sebagai mekanisme adaptif untuk menjembatani keterbatasan leksikal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa profil linguistik siswa tunagrahita mencerminkan intelektualitas yang aktif dalam berkomunikasi. Temuan ini mengimplikasikan perlunya pendekatan pedagogis dari sekadar korektif menjadi apresiatif, yang memahami logika berpikir siswa unik dalam memotret dan mendeskripsikan realitas dunia mereka.
Article Details
Section
Articles