Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Petani Dalam Pengembangan Agrowisata Paloh Naga Di Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang

Main Article Content

Saskia Wahdini Harahap
Makruf Wicaksono
Yusra Muharami Lestari

Abstract

Agrowisata memiliki potensi besar dalam menggerakkan ekonomi pedesaan, namun partisipasi petani dalam pengembangannya masih terbatas. Agrowisata Paloh Naga, hanya 75 dari 310 petani yang terlibat aktif, menunjukkan perlunya pemahaman mendalam tentang faktor-faktor yang memotivasi petani. Penelitian ini bertujuan menganalisis motivasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi petani dalam pengembangan Agrowisata Paloh Naga di Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode sensus terhadap 75 petani yang terlibat aktif dalam agrowisata. Data dikumpulkan melalui kuesioner Skala Likert dan wawancara terstruktur, kemudian dianalisis menggunakan SEM-PLS untuk menguji pengaruh lima variabel bebas (lingkungan sosial, kerjasama, sarana prasarana, dukungan pemerintah, dan pendapatan) terhadap motivasi petani. Tingkat motivasi petani berada pada kategori sedang dengan persentase 52,74%. Lingkungan sosial (?=0,242; p=0,004), kerjasama (?=0,282; p=0,002), dan dukungan pemerintah (?=0,374; p=0,000) berpengaruh signifikan terhadap motivasi petani. Dukungan pemerintah memberikan kontribusi terbesar dengan sumbangan relatif 39,07%. Sebaliknya, sarana prasarana dan pendapatan tidak berpengaruh signifikan. Model penelitian mampu menjelaskan 76,8% variabilitas motivasi petani (R²=0,768). Pengembangan agrowisata berkelanjutan memerlukan penguatan kerjasama, peningkatan lingkungan sosial yang kondusif, dan optimalisasi peran pemerintah sebagai fasilitator utama pengembangan agrowisata pedesaan.

Article Details

Section
Articles