Implementasi Pendidikan Karakter dalam Mencegah Perundungan (Bullying) di Sekolah
Main Article Content
Abstract
Implementasi pendidikan karakter di lingkungan sekolah semakin mendapatkan perhatian luas sebagai respons terhadap meningkatnya kasus perundungan (bullying) di berbagai jenjang pendidikan. Latar belakang penelitian ini berangkat dari urgensi pembentukan nilai-nilai moral, empati, dan tanggung jawab pada peserta didik yang selama ini belum sepenuhnya terinternalisasi melalui proses pembelajaran konvensional. Fokus penelitian diarahkan untuk menganalisis bagaimana penerapan pendidikan karakter mampu berkontribusi dalam mencegah terjadinya perilaku perundungan, khususnya di sekolah dasar dan menengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain quasi-eksperimen, yang melibatkan dua kelompok kelas eksperimen yang memperoleh intervensi pendidikan karakter secara sistematis dan kelas kontrol yang menjalankan kurikulum seperti biasa. Hasil penelitian yang didukung beberapa refrensi, Â menunjukkan bahwa peserta didik pada kelas eksperimen mengalami peningkatan signifikan dalam aspek empati, kemampuan mengelola emosi, serta kecenderungan untuk menyelesaikan konflik secara konstruktif. Selain itu, frekuensi perilaku perundungan menurun secara nyata dibandingkan dengan kelas kontrol. Temuan tersebut menegaskan bahwa pendidikan karakter bukan hanya memperkuat etika dan kepribadian siswa, tetapi juga berfungsi sebagai strategi preventif yang efektif untuk menciptakan budaya sekolah yang aman, inklusif, dan sehat
Article Details
Section
Articles