Pemanfaatan BUMD sebagai Offtaker Cabai Merah Petani di Provinsi Sumatera Utara

Main Article Content

Deasy Silvana Silitonga

Abstract

Pemanfaatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai offtaker cabai merah petani di Provinsi Sumatera Utara menjadi strategi penting dalam mengatasi permasalahan distribusi dan harga cabai merah yang kerap mengalami fluktuasi tinggi. Sumatera Utara memiliki potensi petani cabai merah yang cukup besar, namun tantangan dalam pemasaran dan kestabilan harga menjadi masalah utama. Peran BUMD Sumut sebagai offtaker mampu menjembatani kebutuhan petani dengan pasar, memastikan pembelian hasil panen dengan harga yang adil, sehingga mendorong kesejahteraan petani lokal. Pengelolaan BUMD yang menyentuh langsung hasil bumi lokal seperti cabai merah memiliki dampak positif terhadap perekonomian daerah, selain menjaga stabilitas harga pangan yang berdampak pada pengendalian inflasi. BUMD juga berfungsi sebagai agen pasar yang dapat melakukan intervensi pasar dengan mendatangkan cabai dari luar daerah bila diperlukan untuk menstabilkan harga. Penelitian ini akan mengkaji secara ilmiah kontribusi BUMD Sumut sebagai offtaker cabai merah melalui studi  kualitatif. Hasil penelitian diharapkan menunjukkan arah positif berupa peningkatan pendapatan petani dan stabilitas pasar cabai merah di Sumatera Utara melalui kolaborasi yang efektif antara petani dan BUMD. Dengan pendekatan yang sistematis, jurnal ini bertujuan memberikan gambaran empiris dan rekomendasi strategis dalam pengelolaan BUMD untuk mendukung pertanian lokal di Sumut.

Article Details

Section
Articles