Implementasi Komunikasi Budaya dalam Keluarga Batak Toba dan Jawa

Main Article Content

Nurhanifah Nurhanifah
Indira Fatra Deni
Dedi Alan Haloho

Abstract

Penelitian berjudul Komunikasi Antar Budaya Batak Toba Dan Jawa Dalam Keluarga Di Desa Aek Bontar. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat yang bertujuan untuk melihat bagaimana komunikasi antarbudaya suku Jawa dengan suku Batak dalam keluarga di Desa Aek Bontar Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun dan melihat bagaimana nilai-nilai budaya yang diterapkan dalam masing-masing keluarga dan melihat motivasi masing-masing pasangan untuk melakukan pernikahan yang latar belakang suku yang berbeda.Teori yang digunakan pada interaksi Simbolik. Teknik data dengan wawancara, observasi partisipan dan dokumentasi. Oleh sebab itu peneliti mengumpulkan data-data yang didapat dari informasi penelitian, kemudian dikembangkan didalam hasil penelitian dan pembahasan.Hasil Proses komunikas antarbudaya yang dilakukan suku Jawa dan suku Batak dalam menjalin hubungan berjalan dengan baik, Kedua suku menjunjung tinggi rasa saling menghargai antara satu dengan yang lain. Mereka berusaha saling memahami dan mengikuti budaya pasangan masing-masing sehingga terjadi perubahan baik dari segi keyakinan maupun budaya dalam kehidupan mereka. Sehingga akulturasi terjadi dalam kekeluargaan mereka yang awalnya disebabkan masing-masing dari kedua suku masih sangat mempertahankan dan memperjuangkan sukunya sehingga memilih untuk menjalankan dua budaya sekaligus dalam keluarga dan menanamkan kepada anggota keluarga seperti anak-anak yang mereka miliki. Kedua suku menjunjung tinggi rasa saling menghargai antara satu dengan yang lain. Mereka berusaha saling memahami dan mengikuti budaya pasangan masing-masing sehingga terjadi perubahan baik dari segi keyakinan maupun budaya dalam kehidupan mereka. Sehingga akulturasi terjadi dalam kekeluargaan mereka yang awalnya disebabkan masing-masing dari kedua suku masih sangat mempertahankan dan memperjuangkan sukunya sehingga memilih untuk menjalankan dua budaya sekaligus dalam keluarga dan menanamkan kepada anggota keluarga seperti anak-anak yang mereka miliki. Kedua suku menjunjung tinggi rasa saling menghargai antara satu dengan yang lain. Mereka berusaha saling memahami dan mengikuti budaya pasangan masing-masing sehingga terjadi perubahan baik dari segi keyakinan maupun budaya dalam kehidupan mereka. Sehingga akulturasi terjadi dalam kekeluargaan mereka yang awalnya disebabkan masing-masing dari kedua suku masih sangat mempertahankan dan memperjuangkan sukunya sehingga memilih untuk menjalankan dua budaya sekaligus dalam keluarga dan menanamkan kepada anggota keluarga seperti anak-anak yang mereka miliki. 

Article Details

Section
Articles

References

Bungin, Burhan. 2001. Metode Penelitian Sosial. Surabaya: Universitas Airlangga.

Hafied, Cangara. 1998, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Hariyono, P. 1993. Kultur Cina dan Jawa. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Hamidi.2010.Metode Penelitian dan Teori Komunikasi.Malang;UMM Pers.

Moleong, Lexy. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Pujileksono, Sugeng. (2015) Metode Penelitian Kualitatif. Malang: Kelompok Intrans Publising

Liliweri, Alo. 2011. Gatra-Gatra Komunikasi Antarbudaya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Liliweri, Alo. 2016. Konfigurasi Dasar Teori-Teori Komunikasi Antar Budaya, Bandung: Nusa Media.

Liliweri, Alo. (2004). Dasar-Dasar Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2010. Komunikasi Lintas Budaya, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy dan Rakhmat, Jalaluddin. 2005. Komunikasi Antar Budaya, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nasrullah, Rulli. 2012. Komunikasi Antar Budaya. Jakarta: Kencana.

Nawawi,hadari.(2001).Metode Penelitian bidang sosial. Yogyakarta.Gadjah Mada University Press.

Onong uchjana Effendy. 2006. Ilmu Komunikasi, Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sartini, Ni Wayan. April 2009. Menggali Nilai Kearifan Lokal Budaya Jawa Lewat Ungkapan (Bebasan, Saloka dan Peribahasa): Universitas Airlangga, Volume V No 1.

Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D.Bandung:Elfabeta.

Soekanto, Soerjono. 2004. Sosiologi Keluarga.Jakarta. Rineka Cipta.

Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Keluarga Tentang Ikhwal Keluarga, Remaja Dan Anak. Jakarta: Rineka cipta