Kajian Media Tanam Dan Auksin Terhadap Pertubuhan Bibit F0 Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)
Main Article Content
Abstract
Media tumbuh harus memenuhi persyaratan ideal pertumbuhan miselium jamur tiram. Media tumbuh harus mengandung unsur C (karbon) dalam bentuk karbohidrat dalam jumlah yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan media tanam yang paling efektif serta mendapatkan konsentrasi Ausin yang paling efektif untuk pertumbuhan bibit F0 jamur tiram (Pleurotus Ostreatus). Penelitian ini dilaksanakan dilaboratonium Kultur Jaringan Jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial, dengan 2 faktor yaitu konsentrasi Ausin A0: 0 gr, A1: 0,5 gr, A2:1 gr, A3:1,5 gr dan Faktor Media Pembiakan M1: Kentang, M2 :Ubi Jalar, M3: Talas: dengan 3 kali ulangan. Parameter yang diukur dalam penelitian ini adalah : waktu tumbuh miselium jamur tiram putih (HST), Diameter miselium jamur tiram putih (cm/hari). Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa rata-rata waktu tumbuh miselium jamur tiram putih (HST) keseluruhan yaitu M1A3 (6,33 HST) dengan rentangan pertumbuhan miselium 7,14 HST, Sedangkan pertumbuhan meselium terendah terdapat pada perlakuan M3A0 (18,00 HST) Sedangkan diameter pertumbuhan miselium terbesar pada rata-rata pada setiap minggu adalah pada M1A3 (Media Kentang dengan dengan peralakuan Auxin 1,5) yaitu 21,50 cm, sedangkan rata-rata diameter pertumbuhan miselium terkecil pada M3A0 (Media Talas dengan dengan peralakuan Auxin 1,5) yaitu 1,83cm.
Article Details
Section
Articles