Optimalisasi Ruang Arsitektur Dalam Pemberdayaan Remaja Kota Lhokseumawe di Era Inovasi dan Kewirausahaan Teknologi (Technopreneurship)

Authors

  • I F R Rahmat Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh
  • S M Hassan Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh
  • E Muliana Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Malikussaleh

DOI:

https://doi.org/10.53695/jm.v5i2.1048

Abstract

Kota Lhokseumawe didominasi oleh kalangan anak-anak dan remaja sebagai potensi yang dapat dikembangkan di bidang pendidikan. Dengan penggunaan yang tepat, teknologi dapat menunjang pendidikan remaja sehingga mereka mampu mengembangkan potensi serta bakat dan minat mereka. Meskipun Angka Partisipasi Kasar (APK) Kota Lhokseumawe cukup tinggi, namun angka anak putus sekolah masih tetap ada. Perlu adanya optimalisasi ruang sebagai sarana pemberdayaan yang memberikan pendidikan alternatif berupa pelatihan yang berbasis IPTEK untuk mengasah pengetahuan/keterampilan di bidang kewirausahaan (technopreneurship). Pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah human-centered design dengan fokus pada pengalaman ruang (space experience) yang mereka rasakan sehingga memunculkan perencanaan ruang (space planning) dengan mempertimbangkan aktivitas para remaja baik yang telah putus sekolah maupun yang masih bersekolah. Perencanaan ruang (space planning) yang disesuaikan dengan empathy map mencakup ruang dalam seperti indoor courtyard, spacious indoor, dan temporary public space. Program ruang yang diusulkan dalam perancangan meliputi 4 sub kategori ruang yang terdiri dari learning space, maker space, presentation space, dan community space. Adapun inovasi desain yang digunakan mencakup pemanfaatan teknologi seperti recycling technologies for plastic waste, teknologi 3d printing & holografik augmented reality (AR), dan 3d fashion technology (avatar digital).

Downloads

Published

03-11-2024