Proses Pengecoran Aluminium Sebagai Bahan Pembuatan Blok Silinder
DOI:
https://doi.org/10.53695/jm.v1i1.14Keywords:
Silinder blok, Pengecoran, Sand Casting, AluminiumAbstract
Proses pengecoran logam merupakan proses penuangan logam cair dari hasil peleburan sampai titik leleh logam ke dalam cetakan. Proses pengecoran aluminium dilakukan menggunakan metode Sand Casting dengan cetakan pasir. Pasir silika yang digunakan memiliki ukuran mesh 50 dengan perbandingan pengikat bentonit 20%, gula tetes 4,5%, dan air 4% sehingga cetakan dapat diangkat. Cetakan dibagi menjadi 3 bagian utama sisi kanan, sisi kiri dan inti liner. Aluminium di gunakan untuk bahan penganti corcoran kelabu dikarenakan sifat yang dapat melepas panas yang baik, dalam pengecoran ini alumunium dileburkan dalam tungku lebur dengan menggunakan bahan bakar gas elpiji sampai temperature 660?C, penuangan leburan aluminium dilakukan dalam satu tahap penuangan dalam temperatur tungku lebur 671ºC tinggi penuangan 5-10cm. Hasil penelitian yang diperoleh, hasil uji kualitas berupa pemeriksaan kasat mata, Dari penuangan masih di temukan cacat pada blok silinder dari proses penuangan yang terlalu lama yang diakibatkan dari penurunan suhu berupa cacat lubang jarum,cacat rongga udara. Sehingga dilakukan pemakanan untuk finishing, dengan cara haluskan pola coran dengan menggunakan gerinda atau dengan menggunakan kikir, dan amplas halus. Proses pengecoran aluminium sebagai bahan pembuatan blok silinder memerlukan waktu lebih kurang 3 jam 15 menit yakni 3 jam proses peleburan aluminium, dan 15 menit pendinginan logam cair dalam cetakan. Blok silinder hasil pengecoran dari cetakan pasir mengalami penyusutan volume sebanyak 15296 mm3 .Downloads
References
M. T. Wijaya, Z. -, and W. -, “Pengaruh Variasi Temperatur Tuang Terhadap Ketangguhan Impak Dan Struktur Mikro Pada Pengecoran Aluminium,” Simetris J. Tek. Mesin, Elektro dan Ilmu Komput., vol. 8, no. 1, pp. 219–224, 2017, doi: 10.24176/simet.v8i1.933.
N. A. El. Mahallawy, M. A. Taha, and M. Lofti Zamzam, “On the microstructure and mechanical properties of squeeze-cast Al-7 wt% Si alloy,” J. Mater. Process. Tech., vol. 40, no. 1–2, pp. 73–85, 1994, doi: 10.1016/0924-0136(94)90478-2.
B. Kusharjanta, W. P. Raharjo, and J. Santoso, “Pengaruh Bentuk Penampang Runner Terhadap CAcat Porositas Dan Nilai Kekerasan Produk Cor Aluminium Cetakan Pasir,” Mekanika, vol. 11, no. 1, pp. 41–44, 2012.
D. Jurusan, T. Mesin, and P. Negeri, “Analisis Parameter Proses Pengecoran Squeeze Terhadap Cacat Porositas Produk Flens Motor Sungai,” J. Tek. Mesin, vol. 4, no. 1, pp. 6-12–12, 2004, doi: 10.9744/jtm.4.1.pp.6-12.
P. Studi, T. Mesin, F. Teknik, U. Wahid, and H. Semarang, “PENGARUH PENGECORAN ULANG TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN PADA ALUMINIUM COR DENGAN CETAKAN PASIR Helmy Purwanto, Mulyonorejo.”
M. Mandala and E. S. Siradj, “STRUKTUR MIKRO DAN SIFAT MEKANIS ALUMINIUM (Al-Si) PADA PROSES PENGECORAN MENGGUNAKAN CETAKAN LOGAM, CETAKAN PASIR DAN CETAKAN,” vol. 14, no. November, pp. 88–98, 2016.
I. M. Astika, D. N. K. P. Negara, and M. A. Susantika, “Pengaruh Jenis Pasir Cetak dengan Zat Pengikat Bentonit Terhadap Sifat Permeabilitas dan Kekuatan Tekan Basah Cetakan Pasir ( Sand Casting ),” vol. 4, no. 2, pp. 132–138, 2010.
Supriyanto, “Analisis Hasil Pengecoran Aluminium dengan Variasi Media Pendinginan,” Jana Tek., vol. 11, no. 2, pp. 117–125, 2009, doi: 10.1361/asmhba0003537.
S. M. B. Respati et al., “Pengaruh tekanan dan temperatur cetakan terhadap struktur mikro dan kekerasan hasil pengecoran pada material aluminium daur ulang,” 1998.
M. S. Ayar, V. S. Ayar, and P. M. George, “Simulation and experimental validation for defect reduction in geometry varied aluminium plates casted using sand casting,” Mater. Today Proc., no. xxxx, 2020, doi: 10.1016/j.matpr.2020.02.788.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 JURNAL MESIL (MESIN ELEKTRO SIPIL)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This is an open-access journal. All works published under Creative Commons license CC-BY-SA which mean that all content is freely available at no charge to the user or his/her Institution. User are allowed to read, download, copy, write, improve, and create derivative creation even for other lawful purposes, this license permits anyone to, as long as they cite and license the derivative creation under similar terms
Jurnal Mesil (Mesin Elektro Sipil) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.