Mengurai Makna Dakwah Bilhikmah Pada Safari Ramadhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mandailing Natal
DOI:
https://doi.org/10.53695/jas.v3i1.527Abstract
Dakwah bilhikmah adalah dakwah yang mampu memandu masyarakat dalam menapak jejak kemuliaan hidup dan peradaban yang tinggi, sehingga manusia menjadi bermartabat (akramal akramin). dakwah bilhikmah tersebut dalam al-Qur’an, dapat dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat yang memiliki ilmu dan kemampuan, yaitu mereka yang disebut ulil ilmi dan ulil albab yang selalu bertadabbur (melakukan refleksi), tafakkur (berpikir mendalam), santun dalam sikap (hilm), adil dalam memutuskan dan progresif dalam kebenaran (I’tibar). Kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk safari ramadhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Mandailing Natal. Dengan pendekatan metode penelitian deskriptif (descriptive research) adalah suatu metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini. Diharapkan melalui pengabdian ini masyarakat yang tergabung dalam ranting dan cabang Muhammadiyah di Mandailing Natal bisa tercerahkan setelah mendapatkan informasi tersebut.Downloads
References
Abdurrahman Abu Syaikh, Tafsir Ibnu Katsir, (Jakarta: Pustaka Iman Asy-Syafi‟i, 2009.
M. Quraish Shihab, Secercah Cahaya Ilahi Hidup bersama Al-Qur‟an, Bandung: Mizan, 2007.
Amsal Bakhtiar, Filsafat Agama, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999.
Lois Ma’luf, Al-Munjid fī al-Lugah wa al-A’lam Beirut: Dar el-Machreq, 1986.
Hadi Mutamam, Hikmah dalam al-Qur’an, Yogyakarta: Madani Pustaka Hikmah, 2001.
Zain al-Dīn Abī al-Faraj ibn Rajāb al-Hambalī, Fatḥ al-Bāri’ bi Syarḥ al-Bukhāri, Jilid 1 Madinah : Maktabat al-Ghuraba.
Ahmad Hanafi, Pengantar Filsafat Islam, Jakarta: Bulan Bintang, 1996.
M. Quraish Shihab, Ensiklopedia al-Qur’an: Kajian Kosa Kata, Jakarta: Lentera Hati, 2007.
Piötr Sztompka, Sosiologi Perubahan Sosial. terj. Alimandan, Jakarta: Prenada, 2005.
Pudjawijatna, Pembimbing ke Arah Filsafat, Jakarta: 1973
Anton Bakker dan A. Charis Zubair, Metodologi Penelitian Filsafat, Yogyakarta: Kanisius, 1992.
Nasr, Sciense and Civilization in Islam, diterjemahkan oleh J. Mahyuddin dengan judul Sains dan peradaban dalam Islam, cet. I; Bandung; Pustaka, 1989.
Hadis yang membahas tentang ilmu dapat dilihat dalam beberapa kitab hadis. Cet. I;Jakarta: Rabbani Press, 1993.
Muhajir, Filsafat Ilmu Posivitisme, Post Posivitisme dan Post Modernisme, Edisi II, Cet. I; Jakarta: PT. Raja Gravindo Persada, 2001.
Rakhmat, Islam Alternatif, Ceramah-ceramah di Kmapus, Cet.XII; Bandung: Mizan, 2004.
Mālik bin Anas, Muwaṭṭa Mālik, Jilid 2 Kairo: Dār al-Riyān, 1988.
Luqman adalah cucu saudara Nabi Ibrahim as., dan hidup 1000 tahun hingga zaman Nabi Dawud as, Lihat Abū al-Fidā’ al-Hāfiẓ ibn Kaṡṡīr al-Dimasq, Tafsīr al-Qur’ān al-Aẓīm, Juz III Kairo: a- Maktabat al-Qīmah, 1993.
Aḥmad al-Sāwī al-Mālikī, Khasiyah al-Allāmah ‘alā Tafsīr al-Jalalain, Juz III Bairut : Dār Ihyā’ al-Turāṡ al-‘Arabī, t.th.Ali bin Hasan Al-Athas, Nasihat Luqman Hakim untuk Generasi Muda, Yogyakarta: Titian Ilahi Press 1993, cet.1.
Adi Sasono et. al. Solusi Islam atas problematika umat, Jakarta: Gema Insani Press, 1998.
Hasan Al Banna, Majmu’ah Rasail, al Mu’assasah al Islamiyah, Beirut: Tp, 1984.
Deliar Noer, Islam & Politik, Jakarta: Yayasan Risalah, 2003.
Thohir Luth, M. Natsir: Dakwah dan Pemikirannya, Cet I, Jakarta: Gema Insani Press, 1999.
Harun Nasution, Islam ditinjau dari berbagai aspeknya, Cet V, Jilid I, Jakarta: UI Pers, 1985.
